Salah satu jenis bisnis
yang bisa dikatakan yang paling menjanjikan adalah bisnis property, jika
dilihat dari skala serta potensi ke depannya. Bisnis properti nyatanya juga
didukung oleh gaya hidup masyarakat kelas atas, selain dari pada kebutuhan akan
properti seperti, ruko, rumah tinggal, apartemen dan lainnya yang akan terus
meningkat. Moncernya bisnis yang satu ini alasan pentingnya adalah ini.
Lantas banyak orang yang tertarik untuk terjun di dalamnya tak
mengherankan jika melihat basahnya potensi dari bisnis property ini. Tentu
semuanya mengejar euphoria bisnis produk fisik ini, mulai dari yang berskala
kecil hingga pengelola kelas atas. Penjualan properti secara online kini juga
dipandang sebagai peluang bisnis yang menjanjikan sebagai media marketing.
Namun tidaklah semudah itu menjalankan bidang marketing secara
online, diperlukan penerapan tips marketing online yang tepat dan pengetahuan
yang cukup. Oleh karena itu, Web Info akan hadirkan beberapa tips singkat
tentang bagaimana memasarkan bisnis properti secara online, dan supaya
bermanfaat untuk Anda.
1. Konten Visual Harus Diperkaya
Deskripsi serta foto
properti yang kita cantumkan baik lewat situs khusus atau iklan online tentu
hal tersebutlah yang akan dilihat pertama kali oleh calon pembeli, ketika Anda
menjalankan bisnis properti secara online. Nah untuk menunjang kesuksesan penjualan
properti Anda di sinilah pentingnya peran konten visual.
Perusahaan real estate luar negeri mengadakan penelitian, hasil
ini mengungkapkan akan menghasilkan harga jual yang lebih tinggi jika obyek
properti yang difoto dengan proses dan hasil jepretan professional. Oleh sebab
itu, pastikan kualitas mungkin video atau gambar dari obyek properti tersebut
benar-benar baik.
Gunakan kamera ponsel
dengan kualitas yang sangat tinggi, seanadainya Anda tidak mempunyai perangkat
khusus. Namun tetap saja dalam urusan dokumentasi, akan lebih sempurna jika
kita bersedia mengeluarkan sedikit upaya atau budget khusus untuk itu.
2. Diberbagai
Media Online Harus Anda Bagikan
Pastikan penawaran atau iklan bisnis properti Anda terpampang
dilebih dari satu media online adalah tips yang kedua. Seperti sosial media, forum
online, situs iklan listing, serta situs pribadi adalah sebagai contoh media
yang menjadi sasaran potensial.
Proses menyebar
informasi properti upayakan berjalan dengan konsisten, pada media-media
tersebut. Konsisten yang dimaksudkan di sini adalah dalam jumlah cukup dan
terus menerus. Akan lebih baik dalam kurun waktu 2 hari sekali menyebar 1
informasi ke semua media yang ada. Jangan menyebar terlalu banyak penawaran
hanya pada satu waktu saja kemudian berhenti. Proses tersebut tepat diterapkan
di media seperti situs iklan listing dan juga media sosial.
3. Jangan
Cuma Menyebar Iklan
Tanpa ada keterlibatan
atau follow up lebih lanjut mereka hanya menyebarkan iklan saja adalah salah
satu kesalahan yang sering terjadi bagi pemasar produk properti secara online.
Sebagai contoh, Anda harus memantau dan siap merespon jika ada komentar yang
masuk, pada saat Anda telah memposting iklan properti di media sosial.
Akan bisa memberikan
beberapa keuntungan jika keterjalinan komunikasi secara online dengan calon
konsumen baik. Anda dapat lebih mendalami apa yang dibutuhkan konsumen yang
pertama, dan yang kedua Anda akan terlihat lebih profesional dengan respon Anda
yang cepat.
Namun dalam hal ini nyatanya resiko pembeli bodong alias penipu
adalah tantangan yang harus Anda hadapi. Penipu yang berpura-pura ingin membeli
sebenarnya tidak jarang akan terjadi. Jadi, Anda wajib lebih waspada dan
memperbanyak referensi tentang risiko kejahatan online, karena pada saat ini,
sudah banyak modus yang terungkap.
4. Situs
Pribadi Harus Anda Perkuat
Situs pribadi tetaplah sangat penting peranannya, jika internet
marketing yang Anda jalankan di berbagai situs lain prosesnya sangat baik. Oleh
karena itu khusus menawarkan bisnis properti Anda, jangan sampai asal-asalan
dalam membuat situs pribadi Anda.
Saya pribadi sering
menemukan dalam beberapa kesempatan, saya masuk ke situs website pribadinya yang
kurang baik bahkan hanya berekstensi blog gratisan, namun ketika di media
sosial serta forum online banyak pelaku bisnis online yang sebenarnya sudah
menjalankan proses marketing online dengan baik. Di sinilah kesan
profesionalnya langsung drop akibat hal ini.
Membentuk situs yang
baik akan lebih baik juga jika Anda ingin berinvestasi. Anda tak kan tahu bisa
saja nantinya situs Anda tersebut mendatangkan keuntungan lewat jalur lain
seperti pemasangan iklan pihak ketiga atau dibeli dengan harga tinggi, karena dengan
perkembangan dunia digital seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar