• Home

Pikirkan 3 hal Berikut Ini Matang-Matang, Sebelum Anda Membuka Usaha Sampingan

 on Rabu, 10 Agustus 2016  


Saat ini masyarakat yang hidup di perkotaan semakin hari kebutuhan ekonominya pun semakin tinggi. Untuk kebutuhan primer seperti makan dan tempat tinggal juga semakin merangkak naik selain dari pada biaya untuk kebutuhan sekunder tentunya. Hal ini membuat banyak kita temukan orang yang merasa kesulitan dalam hal ekonomi jika tidak mendapatkan tambahan penghasilan.
Kemudian salah satu solusi yang diambil banyak orang dari kondisi ini adalah dengan membuka usaha sampingan. Usaha sampingan yang bisa dikerjakan secara lebih bebas, membuat banyak masyarakat perkotaan yang juga mulai meliriknya, selain dari bekerja sebagai pegawai. Usaha tersebut pada umumnya mereka kerjakan di rumah bersama keluarga atau pasangan.
Namun ternyata tidaklah mudah  untuk mulai membuka  usaha sampingan tersebut. Agar usaha sampingan tersebut bisa terus berjalan dan mampu menyumbang pundi rejeki untuk keuangan keluarga maka dibutuhkan persiapan yang matang dan juga keyakinan serta upaya keras. Sebelum Anda memulai usaha tersebut, ada baiknya Anda mepertimbangkan 3 hal di bawah ini.
1.   Berfikirlah dengan Realistis
Terkadang masyarakat mendapatkan suatu informasi tentang usaha sampingan yang keuntungannya sangat menggiurkan, dan tak jarang pula banyak yang memutuskan untuk membuka usaha sampingan tersebut. Tidak sedikit peluang usaha yang menawarkan untung selangit, dan pada kenyataanya ternyata hanya isapan jempol belaka. Oleh kerena itu sebelum memutuskan usaha sampingan seperti apa yang akan dijalankan kita harus berpikir lebih kritis dan realistis.
Terkadang juga menjadi umpan dengan kemudahan menjalankan sebuah usaha sampingan yang sangat menggiurkan tersebut. Kemudian membuat orang gelap mata dan langsung ikut peluang usaha tersebut tanpa berfikir lebih lanjut dengan diiming-iming hanya membutuhkan biaya kecil, bisa dikerjakan dirumah, hingga menawarkan untung jutaan rupiah perbulan.
Padahal dunia bisnis pada kenyataannya tak selalu menawarkan keuntungan. Terkadang beragam masalah dan juga resiko harus siap kita hadapi yang mungkin datang nantinya. Itulah pentingnya kita berfikir kritis dengan beberapa cara. Sebagai contoh, usaha yang menawarkan profit yang begitu besar dan kita mengetahuinya. Pertama yang harus kita fikirkan adalah bagaimana usaha sampingan tersebut hingga mendatangkan profit yang besar untuk dijalankan. Apakah cara tersebut tak masuk akal untuk dijalankan atau memang bisa untuk dijalankan.
Agar dapat terhindar dari usaha abal-abal dan bisa menolong kita, sebaiknya kita fikirkan dengan prediksi dan asumsi kita. Alangkah lebih baik Anda menunda terlebih dahulu peluang usaha sampingan tesebut jika Anda  mencium adanya kecurigaan penipuan.
2.   Seluk-Beluk Usaha Harus Dipahami
Memahami benar-benar seluk beluk usaha tersebut adalah hal kedua yang wajib Anda pikirkan sebelum memutuskan untuk memulai usaha sampingan. Kita sangat wajib untuk faham tentang semua hal yang terkait dengan usaha tersebut, ketika kita ingin terjun pada sebuah usaha. Pada semua aspek yang terperinci memang tidak harus, tapi setidaknya bagaimana menjalankan usaha tersebut mulai dari awal hingga dapat menghasilkan keuntungan kita telah memahaminya.
Untuk apa kita memahami seluk-beluk tentang usaha sampingan salah satu alasannya adalah, kesiapan kita ketika terjadi masalah. Seandainya kita hanya bergantung pada orang yang memperkenalkan atau mengelola bisnis tersebut untuk kita, dapat kita bayangkan seberapa besar pengetahuan kita secara langsung terhadap bisnis tersebut. Akibatnya kita tak dapat menemukan solusi dan menyelesaikannya ketika terjadi masalah.
3.   Dalam Usaha Harus Ikut Terlibat
Hal berikutnya yang harus dipertimbangkan secara matang-matang yang masih sehubungan dengan poin sebelumnya adalah, apakah dalam kinerja usaha sampingan yang kita kembangkan tersebut kita bisa untuk terjun dan terlibat langsung di dalamnya. Inilah alasan mengapa kita harus menjalankannya secara mandiri terlebih dahulu dalam sebuah usaha sampingan.
Ada sebagian pengusaha pemula pada beberapa kasus menyerahkan sepenuhnya proses pada pegawainya atau kepada seseorang yang tertentu. Maka ketika terjadi masalah yang ada kita hanya berpasrah diri tanpa bisa melakukan upaya preventif, dikarenakan tidak memegang dan mengetahui secara langsung masalah tersebut.

Memang bukan hal yang salah ketika kita memiliki orang kepercayaan untuk menjalankan sebuah usaha. Tapi sebelum kita bisa mempercayakan usaha kita kepada orang lain tentu harus ada tahapan demi tahapan yang harus dilalui sebelumnya, dan tahapan yang pertama untuk semua itu adalah, menjalankannya secara mandiri. Seandainya terpaksa dan harus menggunakan karyawan, setidaknya seperti pencatatan keuangan harus tepantau perkembangannya.

Pikirkan 3 hal Berikut Ini Matang-Matang, Sebelum Anda Membuka Usaha Sampingan 4.5 5 Unknown Rabu, 10 Agustus 2016 Saat ini masyarakat yang hidup di perkotaan semakin hari kebutuhan ekonominya pun semakin tinggi. Untuk kebutuhan primer seperti makan d...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

J-Theme