Bagi Pelamar Kerja, Anda Harus Tahu Ini Dia Kesalahan Dasar yang Tidak Bisa Ditoleransi oleh Rekruter

Saat ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk menjadi seorang karyawan dan mendapatkan suatu pekerjaan disebuah perusahaan. Lowongan kerja saat ini pun tentunya menjadi sulit dengan banyaknya pesaing. Dalam merekrut seorang pegawai untuk dipekerjakan dalam perusahaan, tentu saja rekruter akan semakin meningkatkan variabel mereka dengan semakin banyaknya fresh graduate dengan kualitas yang bagus.

Dalam sebuah perusahaan sebenarnya ada beberapa hal yang membuat seseorang diterima menjadi pegawai atupun ditolak. Kesalah yang tidak bisa ditoleransi oleh seorang rekruter sebaiknya Anda harus mengetahuinya. Lamaran kerja Anda akan menjadi sia-sia saja karena tentu saja kesalahan tersebut dan pastinya Anda akan ditolak. Berikut ini ada beberapa kesalahan dasar yang sering terjadi pada pelamar kerja yang harus Anda ketahui.

1.   Fakta yang Sesungghunya Tidak Ditampilkan

Pelamar kerja banyak yang sering terjebak pada bagian ini. Adalah kesalahan yang sangat fatal jika informasi yang ada di dalam CV kurang menampilkan fakta bahkan tidak sama sekali fakta yang sesungguhnya. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan memang disarankan memberikan deskripsi yang menarik, tapi akan sama saja dengan bunuh diri jika yang Anda sampaikan adalah kebohongan.

Perjalanan mulai karir pekerjaan, posisi yang pernah dicapai, perusahaan tempat dimana Anda pernah bekerja dan masih banyak lagi yang lainnya itu biasanya adalah informasi yang sering dilebih-lebihkan. Dari pada hanya membesar-besarkan sesuatu yang tidak terbukti rekruter tentu lebih suka pada orang yang jujur apa adanya dan sebaiknaya Anda sampaikan informasi yang sebenar-benarnya.

2.   Pada Penampilan Foto Kurang Professional

Tingkat penerimaan oleh rekruter ternyata hal yang satu ini juga sangat mempengaruhinya. Saat memberikan lamaran pekerjaan pada perusahaan, sebaiknya Anda harus juga memperhatikan foto yang Anda lampirkan pada CV Anda. Tampilkan foto Anda sendiri, jangan sampai Anda menampilkan foto bersama orang lain. Juga perlu Anda perhatikan dalam foto tersebut adalah pakaian, jangan hanya memakai kaos, pakailah pakaian yang rapi dan formal.

Selain itu, Anda perlu memperhatikan ekspresi Anda, tunjukkan bahwa diri Anda adalah orang yang penuh semangat dan berikan senyuman yang natural memalui foto yang Anda tampilkan. Maka dari itu Anda pun harus teliti dalam hal ini karena sedikit perubahan pada foto akan sangat berpengaruh penilaian seseorang.

3.   Pada Penulisan CV Terjadi Kesalahan

Agar kesalahan elementer ini tidak terjadi pada penulisan CV, Anda harus melakukan cek berualngkali pada CV Anda, sangatlah keterlaluan jika hal tersebut terjadi pada CV Anda. Karena jika ini terjadi, sudah dapat kita tebak pasti rekruter akan memandang Anda sebagai seorang yang kurang profesional.

Baik lamaran kerja yang Anda ketik maupun ditulis tangan, pastikan bahwa kesalahan ini tidak terjadi pada Anda. Nama perusahaan yang Anda tuju biasanya kesalahan ketik yang sering terjadi. Tentu saja hal seperti ini sangatlah fatal, dan  bisa jadi rekruter perusahaan menganggap Anda main-main dengan lamaran pekerjaan Anda.

Tips sederhana untuk hal ini adalah, mintalah orang lain untuk membaca dan mengoreksi kembali setiap kali Anda selesai menulis CV ataupun surat lamaran pekerjaan. Biasanya orang lain lebih fresh sehingga bisa lebih teliti terhadap penulisan dan cara seperti ini sangatlah efektif untuk Anda lakukan.

4.   Saat Wawancara Kerja Terjadi Kesalahan Kostum

Memiliki suasana kerja yang santai mungkin sudah Anda ketahui sedikit informasi mengenai hal tersebut di perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan. Tapi jangan kemudian Anda ketika diwawancara kerja di perusahaan tersebut memakai pakaian yang seadanya dan santai. Tetap gunakan pakaian yang resmi dan sopan, ingat santai bukan berarti “sak karepe dewe”.

Dengan memakai pakaian yang sopan dan formal berarti Anda telah menunjukkan respek pada perusahaan tersebut, karena Anda belum resmi bekerja pada perusahaan tersebut. Diterima dan ditolaknya lamaran Anda, seorang rekruter melihat bagaimana cara berpakaian Anda bisa menjadi tolok ukur mereka.